pilihan bahasa

Selasa, 10 Maret 2009

Elektronika Dasar

 

Elektronika Dasar
Komponen-komponen.
Dioda

Sebagai penyearah tegangan atau arus. Arah arus sesuai dengan bentuk dioda yang menyerupai anak panah. Dioda adalah bentuk sederhana dari semikonduktor. Semikonduktor digunakan untuk mengendalikan arah elektron. Dioda mempunyai dua buah terminal yaitu Anoda dan Katoda. Resistansi untuk arah arus dari Anoda ke Katoda sangat kecil, sedangkan untuk arah arus dari Katoda ke Anoda sangat besar. Sehingga dioda dapat digunakan sebagai katup elektron searah. Elektron dapat melewati dioda pada satu arah (Anoda ke Katoda) tetapi tidak pada arah sebaliknya.

Gambar Cara mengukur Dioda

LED (Ligh Emiting Dioda)

Dioda yang dapat memancarkan cahaya (biasanya untuk indicator atau penanda kondisi rangkaian). Jadi dioda yang dibuat dari bahan semi konduktor kusus dengan prinsip kerja pada saat menghantarkan listrik sekaligus loncatan-loncatan elektronnya meneluarkan cahaya.




Saklar
Untuk menyabung atau memutus aliran listrik






Istilah saklar (Inggris: switch, Belanda: zakelar), tombol-tekan (push-button), dan relei (relay) adalah serupa tapi tak sama. Masing-masing berfungsi utk mengubah status nyala padam (on off) sambungan rangkaian (sirkuit, circuit) listrik atau elektronik.Beda menyolok adalah antara saklar, tombol-tekan, dan relei adalah bahwa, saklar dan tombol-tekan umumnya dioperasikan secara mekanik, sedangkan relei dioperasikan secara elektromagnetik. Meski demikian ada juga saklar otomatis atau non-manual yg dioperasikan secara elektrik, elektronik, sonik, atau optik.Beda utama saklar dan tombol-tekan manual adalah bahwa, jika saklar sekali dioperasikan tetap mempertahankan status sambungan [nyala atau padam] sampai dikembalikan ke posisi semula, maka tombol-tekan tiap kali dioperasikan hanya mempertahankan status sambungan [nyala atau padam] selama ditekan dan kembali ke status semula ketika tekanan dilepas.Tombol-tekan dibedakan atas dua macam, positiv dan negativ. Tombol-tekan positiv ketika ditekan mengubah status dari padam ke nyala. Sebaliknya, tombol-tekan negativ ketika ditekan mengubah status dari nyala ke padam, spt tombol pada pintu mobil dan kulkas atau pembeku (coolcase, freezer). Tombol-tekan negativ memiliki dua bentuk, tekan dan tarik (pull-button).Harap dibedakan antara saklar-tekan atau saklar-pencet dengan tombol-tekan, yg meski bentuknya mirip, tp berbeda secara operasional.

Resistor
Menghambat arus listrik,
ingat V=R.I jika tegangan (V) tetap hambatan atau resistor (R) besar maka arus (I) kecil, sebaliknya jika hambatan kecil maka arus akan besar . Gelang kode warna menunjukkan nilai resistor. Cara mengukur resistor dengan multitester untuk mengetahui kondisinya masih baik mungkin nilainya tidak sesuai atau rusak



Variabel resistor
Hambatan yang nilainya dapat berubah ubah. Contohnya di pengubah volume suara di amplivier. vareiable resistor atau potensiometer dapat di peroleh dipasaran dengan harga 50 ohm hingga 5 megaohm.
contoh penerapan potensiometer sebagai pembagi tegangan:
v2=R2/(R2+R1) x E








Kapasitor /kondensator
Kegunaan: menyimpan tegangan atau arus listrik sementara, menahan arus rata (DC), menghubungkan singkat sebuah resistor bagi arus bolak balik (AC), penapisan(filtering), penalaan(tunning), pembangkit gelombang. Satuannya kapasitasnya adalah farad (f).
kalau kondensator dihubungkan kepada sumber arus searah, maka ia tidak seketika terisi muatan penuh.
setelah 5 RC detik, barulah kondensator terisi muatan penuh.

Kalau kondensator yang terisi muatan penuh membuang muatan lewat R maka ia tidaklah dengan seketika menjadi netral .
setelah 5 RC detik barulah kondensator netral kembali (=habis muatannya)

Trafo
Menaikan atau menurunkan tegangan AC. misal tegangan PLN 220 volt diturunkan menjadi 12 volt atau yang lebih rendah 5 volt. Dua sisi kumparan primer dan sekunder menjadi sisi masukan dan keluaran




Transistor
Saklar elektronis/penguat sinyal listrik. bekerja pada tegangan 5-24 volt. Ada tiga kaki dalam komponen ini yang masing-masing mempunai fungsi (kaki Colektor, Basis, emitor).

akan ada arus antara terminal-terminal kolektor dan emitor (arus Ic). hanya apabila ada arus yang mengalir diantara terminal-terminal basis - emitor (Arus IB). Dibadan transitor biasanya terdapat kode-kode kusus yang menunjukkan pengolongan fungsi, produsen pembuat atau keterangan tambahan berkaitan dengan transistor tersebut.



Multitester

Alat yang digunakan untuk mengukur tegangan, arus, hambatan
Mengukur tegangan. Juga sebagai pengukur kondisi komponen.










Pengetahuan Elektronika Dasar diharapkan menjadi Pondasi untuk melangkah ke level Teknisi Komputer
BERTEKAT TIDAK SEKEDAR TAHU, TAPI PAHAM